Jalan Penghubung Antar Desa Dongko Terputus Total Akibat Longsor

Dongko – Pada Minggu siang, 12 Januari, hujan deras mengguyur Kecamatan Dongko Cuaca yang semula tampak biasa-biasa saja, tiba-tiba berubah menjadi ancaman yang tak terduga.

Hujan dengan intensitas menengah hingga lebat terus mengguyur kawasan tersebut hingga Senin dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.

Bencana tanah longsor yang tak terelakkan terjadi, menimpa jalan penghubung antara Desa Dongko dan Desa Ngerdani..

Tembok penahan jalan yang kokoh sebelumnya, runtuh dengan ketinggian 7 meter dan panjang 8 meter.

Dalam sekejap, akses utama untuk kendaraan roda empat menjadi terputus.

Bagi warga yang sehari-hari bergantung pada jalan tersebut, hal ini tentu menjadi mimpi buruk yang menyulitkan mobilitas dan aktivitas ekonomi mereka.

Tim Reaksi Cepat (TRC) Multi Sektor, Babinsa, BKTM, dan Kepala Desa Dongko dengan sigap terjun ke lokasi bencana.

Mereka memberi imbauan kepada warga untuk lebih waspada terhadap potensi bencana lain yang mungkin terjadi.

Sementara itu, para petugas terus bekerja keras melakukan upaya perbaikan dan mencari solusi agar jalur ini segera bisak embali dilalui.

Masyarakat diminta untuk tetap tenang namun waspada, memantau perkembangan cuaca, dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.