APBD Trenggalek 2025 Diproyeksikan Mencapai 1,9 Triliun

TRENGGALEK – pejabat sementara (Pjs) Bupati Trenggalek Dyah Wahyu Ermawati dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) terus bekerja sama penyusunan rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025.

pejabat sementara (Pjs) menyatakan bahwa penyusunan APBD 2025 masih mengalami beberapa kendala.Salah satunya, ketidakjelasan terkait penerimaan transer dana dari pemerintah pusat.

Ketidakpastian ini menyebabkan penyusuna APBD 2025 belum dapat ditetapkan secara final,sebenarnya pada tanggal 12 September pemerintah kabupaten.

sebenarnya telah mengajukan rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025 sesuai dengan kebijakan umum anggaran serta prioritas plafon anggaran sementara (KUA-PPAS) kepada DPRD.Ungkap Pjs Bupati Trenggalek,Dyah Wahyu Ermawati.

Dyah optimistis struktur APBD 2025 tidak akan jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Karena itu, APBD 2025 diprediksi akan berada di kisaran Rp 1,9 triliun atau serupa dengan APBD 2024.

Pembahasan penggunaan anggaran APBD 2025 akan dilakukan bersama DPRD untuk memastikan program-program prioritas tetap dapat dilaksanakan dengan baik.

Pembahasan rancangan APBD ini sangat penting, karena anggaran tersebut akan menentukan arah pembangunan Trenggalek di tahun mendatang. jelasnya

Ketua DPRD Trenggalek Doding Rahmadi mengatakan, nantinya APBD  akan digunakan untuk beberapa sektor prioritas seperti pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Anggaran tersebut diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta mewujudkan kesejahteraan yang lebih merata di Trenggalek.