SURUH – Kejadian tragis meninggal karena gantung diri kembali terjadi di wilayah Desa Mlinjon Kecamatan Suruh Kabupaten Trenggalek.
Korban berinisial S (59) warga RT.18 RW.04 Dusun Soho Desa Mlinjon Kecamatan Suruh ditemukan gantung diri di kandang kambing.
Kapolsek Suruh, Iptu Sanusi, SH, mengatakan Peristiwa gantung diri ini diketahui pada hari Jumat, (17/10/2024) sekira pukul 12.10 Wib
“Ada salah satu warga, ketika berjalan di belakang rumah tiba-tiba mengetahui seseorang dengan posisi menggantung di kayu usuk kandang kambing belakang rumah milik korban,” terang Iptu Sanusi, Jumat (17/10/2024)
Ketika melihat posisi korban menggantung dengan leher terikat tali tampar warna coklat, seketika saksi kaget dan memberitahu tetangga sekitar.
“Setelah mengetahui peristiwa gantung diri, saksi memberitahu ke tetangga rumah dan diteruskan ke Kepala Desa Mlinjon yang kemudian menghubungi pihak Kepolisian,” Terang Sanusi.
Dibantu Puskesmas Suruh, pihak kepolisian melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan diketahui korban menggunakan tali tampar warna coklat yang di ikatkan dileher.
“Jarak antara leher korban dengan ikatan tali tampar di kayu usuk kandang kambing tersebut sekitar 60 centimeter (enam puluh centimeter),” ujarnya.
Posisi kaki kiri korban menapak di tanah sedangkan kaki kanan naik keatas nyangkut di kandang tempat makan kambing.
“Di lokasi kejadian di sebelah korban ditemukan tongkat kruk, serta di kemaluan korban terpasang cateter, karena korban sakit prostat,” jelasnya.
Selanjutnya Polsek Suruh bersama tim dibantu masyarakat sekitar menurunkan korban untuk dilakukan visum et repertum oleh pihak medis dan selanjutnya dilakukan penyelidikan
“Setelah berkoordinasi, pihak keluarga menerima kejadian meninggalnya korban merupakan sebuah musibah dan tidak menuntut pihak manapun,” ungkap Sanusi.
Barang bukti yang diamankan oleh kepolisian yakni 1 (satu) buah kaos warna coklat, 1 (satu) buah celana pendek warna merah hitam. 1 (satu) potong tali tampar warna coklat dan 1 (satu) pasang sandal jepit warna biru.
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
