Panggul – Wilayah Kabupaten Trenggalek kembali diterjang bencana alam tanah longsor. Kali ini, bencana terjadi di beberapa titik di Desa Ngrencak, Kecamatan Panggul, pada Rabu (11/12).
Tanah longsor ini dipicu oleh hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut sejak malam sebelumnya.
Kapolsek Panggul AKP Andi Salbi, A.Md.,Kep., S.H., menjelaskan bahwa tanah longsor terjadi di beberapa lokasi di Desa Ngrencak.
Salah satu titik longsor terjadi di jalan Raya Panggul-Trenggalek KM 8, tepatnya di Dusun Pager Gunung, Desa Ngrencak.
Tebing setinggi 25 meter dan lebar 50 meter longsor, merusak tembok penahan tanah setinggi 3 meter dan lebar 13 meter yang mengalami keretakan.
Material longsor berupa tanah dan batu menutupi hampir separuh badan jalan, sehingga mengganggu arus lalu lintas di jalur utama tersebut.
Selain itu, tanah longsor juga terjadi di Dusun Kasian, Desa Ngrencak, yang mengakibatkan tembok rumah milik Ponijan, warga setempat, jebol.
Material longsor memenuhi rumah korban, namun beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
“Sejak semalam hingga pagi tadi, wilayah Kecamatan Panggul memang diguyur hujan cukup deras,” ujar AKP Andi Salbi.
Menanggapi kejadian ini, pihak kepolisian bersama instansi terkait telah melakukan langkah cepat dengan menerjunkan personel untuk membersihkan material longsor.
Proses pembersihan dilakukan dengan gotong royong untuk membuka kembali jalur Panggul-Trenggalek yang merupakan jalur utama dan penting bagi roda perekonomian daerah.
Pihaknya juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk lebih waspada, terutama bagi pengguna jalan dan warga yang tinggal di dekat tebing tanah.
Selain itu, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak desa, kecamatan, dan kabupaten untuk mencegah terjadinya longsor susulan.
Jika ada informasi mengenai bencana alam, sekecil apapun, mohon segera laporkan kepada kami agar dapat segera ditangani, pungkasnya.
Komentar