WATULIMO-Pencarian Muhammad Reyhan Al Fairus, 16), remaja asal Kelurahan Betet, Kecamatan Pesantren, Kota kediri yang hilang di Pantai Dlodo Tulungagung membuahkan hasil.
Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di Pantai Genjor Watulimo Trenggalek, sore ini.
Menurut Komandan Tim Operasi SAR Basarnas Trenggalek, Dyan Susetyo Wibowo, pihak keluarga sudah memastikan jika jenazah yang ditemukan adalah korban yang hilang di Pantai Dlodo.
“Pihak keluarga memastikan korban berdasarkan ciri-ciri fisik yang bisa dikenali,” jelas Dyan.
Keberadaan jenazah korban dilihat pertama kali oleh pemancing yang ada di Pantai Genjor. Tubuh korban mengapung dilaporkan melalui perangkat desa setempat, lalu diteruskan ke Tim SAR.
Jenazah telah dievakuasi via jalur laut dan ditepikan di Pantai Klatak Tulungagung. Saat ini jenazah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum.
“Medan menuju Pantai Genjor cukup ekstrem untuk dilewati sehingga evakuasi dilakukan lewat Pantai Klatak,” sambung Dyan.
Hari ini sebenarnya hari terakhir proses pencarian terhadap Reyhan. Tim SAR juga bersiap menutup operasi SAR karena sudah 7 hari operasi pencarian. Rencananya juga akan digelar tahlilan untuk menutup operasi SAR, meskipun korban tidak ditemukan.
“Tetapi ternyata kami mendapat kabar korban ditemukan. Kami langsung bergerak ke Pantai Genjor,” pungkas Dyan.