TRENGGALEK – Anggota DPR RI, Novita Hardini, bersama Tim Penggerak PKK Trenggalek segera turun tangan memberikan bantuan kepada warga yang menjadi korban keracunan makanan di Kelurahan Ngantru.
“Kami sangat berharap agar masyarakat lebih berhati-hati ke depannya. Saat menyelenggarakan acara besar yang melibatkan banyak orang, penting untuk mengikuti prosedur yang benar, khususnya dalam distribusi makanan. Panitia acara harus memastikan kualitas dan keamanan pangan yang diberikan,” ungkap Novita Hardini, pada Rabu (16/10/2024).
Novita juga menyoroti pentingnya edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat, khususnya komunitas seperti majelis taklim dan kelompok pengajian. Ia menganjurkan agar Bupati Trenggalek mengeluarkan instruksi resmi yang mewajibkan setiap panitia acara menyiapkan tim medis sebagai langkah pencegahan dalam setiap kegiatan yang melibatkan banyak orang.
“Panitia acara yang mengumpulkan banyak peserta wajib memastikan keselamatan mereka, salah satunya dengan menyiapkan tim medis yang siap menangani situasi darurat,” tambahnya, menyebut dirinya sebagai satu-satunya legislator perempuan dari Dapil Jatim 7.
Selain itu, ia juga meminta agar Pemerintah Kabupaten Trenggalek lebih serius dalam mengawasi penyedia jasa catering, dengan menekankan bahwa penerapan disiplin dalam pengelolaan makanan menjadi kunci untuk menghindari kejadian serupa.
Menurut informasi dari keluarga korban, acara sholawat rutin yang diadakan setiap bulan Maulid diikuti oleh sekitar 100 jamaah. Makanan disediakan oleh catering lokal dalam bentuk nasi box, tetapi beberapa jamaah mengalami gejala diare dan muntah-muntah setelah menyantap hidangan tersebut pada malam harinya.
“Kami sudah mengirimkan tim untuk mengunjungi para korban dan memastikan mereka mendapat penanganan medis yang tepat. Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi para pelaku usaha catering untuk lebih bertanggung jawab dalam menjaga keamanan pangan,” tutur Novita.
Sebagai politisi muda dari PDI Perjuangan, Novita menekankan bahwa masalah ini telah ditangani dengan serius. Dia juga menegaskan komitmennya untuk terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten, instansi terkait, serta masyarakat setempat untuk menjaga standar keamanan dalam setiap acara besar yang diselenggarakan di Trenggalek.
“Kami akan terus bekerja sama dengan pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait untuk memastikan langkah-langkah pencegahan diterapkan, sehingga setiap acara publik di Trenggalek dapat berjalan lebih aman dan terkendali,” pungkas Novita.