Gandusari – Penemuan bayi perempuan yang ditemukan dalam kardus, lengkap dengan tali plasenta, membuat geger warga Dusun Pojok, Desa Ngrayung, RT 13 RW 06, Kecamatan Gandusari pada Minggu, 15 Desember 2024.
Penemuan bayi pertama kali di ketahui warga sekitar Simiran pukul 05.00 di pekarangan kebun milik warga.
Menurut Kesaksian simirin , Ia menemukan bayi malang tersebut pada saat sedang jalan jalan pagi di sekitar tkp dan mendengar ada suara tangisan bayi .
lalu ia mengajak warga lain, untuk mendekati sumber suara tersebut dan ditemukan bayi di dalam kotak kardus yang ditutup dengan karung.
Saat kardus dibuka ia dikagetkan dengan isi kotak tersebut ternyata bayi perempuan yang masih lengkap dengan plasentanya .
Korban selanjutnya dievakuasi ke rumah salah seorang warga dan melaporkan temuan itu ke perangkat desa.
Kepala Desa Ngrayung Kecamatan Gandusari Adi Santoso Mengungkap sebenarnya Suara bayi itu didengar warga mulai sabtu sore sekitar pukul 15.00 Wib ,namun warga tidak menghiraukan suara tersebut.
Menurut warga sekitar dan saksi pada sabtu pukul 13.00 Wib ada seorang warga mengatahui seorang laki laki menaiki sepedah montor mengenakan helm dan masker sedang mondar mandir di sekitar lokasi .
Namun tidak ada yang mengetahui identitas pria tersebut.
Adi memastikan bahwa bayi yang ditemukan tersebut bukanlah warga Desa Ngrayun.
Hal ini ia sampaikan karena ada warganya yang sebelumnya hamil, namun kini sudah melahirkan.
Menanggapi temuan bayi di desanya, Andi segera melaporkannya kepada Kapolsek Gandusari.
Mendapatkan laporan tersebut, Kapolsek Gandusari, Iptu Katik, langsung menerjunkan petugas dan tim medis ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara serta penyelidikan lebih lanjut.
Tim medis pun memeriksa kondisi sekaligus memotong tali pusar bayi yang masih menempel.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, bayi malang itu memiliki berat 3.300 gram dengan panjang 49 cm. Sedangkan kondisi bayi dinyatakan sehat.
Untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut, bayi tersebut dibawa ke Puskesmas dan kemudian dirujuk ke RSUD Dr. Soedomo Trenggalek.
Pihak kepolisian masih melakukan upaya penyelidikan guna mengungkap pelaku pembuangan.
Komentar