TRENGGALEK, Sepanjang Tahun 2024 hingga Desember Kabupaten Trenggalek mengalami lonjakan tajam dalam kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).
Dengan jumlah kasus mencapai 948, sebuah angka yang sangat tinggi jika dibandingkan dengan 129 kasus yang tercatat pada periode yang sama tahun 2023.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Trenggalek, dr. Sunarto, peningkatan kasus ini berhubungan dengan siklus lima tahunan DBD yang pernah terjadi pada 2019.
Meskipun faktor siklus alamiah turut berperan, Sunarto juga mencatat bahwa rendahnya efektivitas program pemberantasan sarang nyamuk (PSN) menjadi faktor pendukung tingginya angka infeksi.
Fenomena ini memerlukan perhatian serius dari masyarakat dan instansi terkait guna menekan penyebaran penyakit tersebut ,ungkap Sunarto.
Usia 15 hingga 44 tahun menjadi yang paling banyak terjangkit, menyumbang hampir setengah dari total kasus, yakni 49,05 persen.
Kelompok usia 5 hingga 14 tahun juga tercatat cukup tinggi dengan persentase 29,64 persen.
Kemudian kasus DBD juga ditemukan pada bayi di bawah satu tahun, yang berkontribusi sebesar 1,48 persen.
Dalam upaya mengatasi wabah ini, Puskesmas Karangan, yang mencatatkan jumlah kasus tertinggi, telah melaksanakan berbagai langkah pencegahan.
Sebagai upaya penanggulangan lonjakan kasus dbd Dinas Kesehatan Kabupaten Trenggalek menggencarkan program edukasi kepada masyarakat.
Serta menerapkan metode 3M Plus, yang meliputi kegiatan menguras, menutup, serta memanfaatkan barang bekas yang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.
Tidak hanya itu, penggunaan larvasida, obat nyamuk, dan pemangkasan tanaman yang rimbun juga dilakukan sebagai upaya tambahan untuk mengurangi jumlah nyamuk penyebar DBD.
dr. Sunarto menekankan Pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan juga
Ia mengungkapkan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat merupakan kunci untuk menanggulangi permasalahan ini secara efektif.
Untuk itu, ia mengimbau agar masyarakat tidak hanya mengandalkan upaya dari pihak pemerintah, tetapi juga aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar.