TRENGGALEK – Novita Hardini Dinobatkan Sebagai Ketua Forikan Terbaik di Jatim Dalam Upaya Penurunan Angka Stunting
Ibu Bupati Trenggalek sekaligus Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Kabupaten Trenggalek ini berhasil dalam kegiatan menurunkan angka stunting melalui gerakan memasyarakatkan makan ikan (Gemarikan) tahun 2021.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Forikan Jatim, Arumi Bachsin Emil Dardak kepada Novita Hardini dalam sarasehan HARKANNAS (Hari Ikan Nasional) di Jawa Timur tahun 2021, di Ballroom Hotel Vasa, Surabaya, Rabu (08/12/2021).
Novita Hardini mengatakan, pihaknya berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk masyarakat Trenggalek.
“Harus tetap memotivasi diri untuk terus berinovasi. Itu saja sih tidak bisa banyak omong,” ujar Novita.
Sebagai ketua forikan, Novita berharap untuk bisa memberikan inspirasi dan contoh kepada seluruh organisasi yang ada di Trenggalek.
“Penghargaan yang diraih bukanlah capaian kita sendiri, melainkan kerja keras banyak pihak. Tim Penggerak PKK Trenggalek, Dinas Perikanan juga telah berupaya luar biasa,” ujarnya.
Sedangkan Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Trenggalek, Cusi Kurniawati menambahkan Pemerintah Kabupaten Trenggalek berupaya untuk menurunkan angka stunting di daerahnya, dengan peningkatan angka konsumsi ikan.
“Upaya ini dilakukan baik melalui dana APBD Kabupaten Trenggalek maupun kolaborasi dengan APBD Provinsi Jawa Timur,” tuturnya.
Selain itu, upaya lain dengan melakukan Kampanye GEMARIKAN (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan) disertai menyalurkan bantuan paket ikan segar dan ikan olahan ke lokasi-lokasi Stunting.
“Terus juga dengan beberapa upaya lain seperti bantuan paket budidaya ikan lele untuk keluarga (Kolega),” jelasnya
Dikatakan oleh Cusi, Tahun 2019 lalu bantuan telah menyasar 40 kepala keluarga di Desa Mlinjon Kecamatan Suruh. Sedangkan di tahun 2020 menyasar 40 kepala keluarga di Desa Nglebo, Kecamatan Suruh.
“Dua desa ini sendiri merupakan salah satu locus stunting,” sambung Kepala Dinas Perikanan Perempuan itu.
Angka Konsumsi Ikan (AKI) Trenggalek dari tahun ke tahun terus menunjukkan peningkatan, AKI Tahun 2019 sebesar 30,10 kg/kapita/tahun, ditahun berikutnya meningkat menjadi 31,34 kg/kapita/tahun.
Sedangkan data angka Stunting di Kabupaten Trenggalek, tahun 2018 angka stunting sebesar 14,9%. Ditahun berikutnya turun menjadi 13,4% dan di tahun 2020 turun ke angka 11,4%.
“Diharapkan dengan upaya-upaya keras, upaya kolaboratif yang dilakukan dengan melibatkan semua stake holder terkait, angka stunting ini bisa diturunkan hingga 0%,” pungkasnya.