Trenggalek merupakan daerah kecil di pesisir selatan Pulau Jawa. Daerah ini didominasi wilayah pegunungan dan perbukitan. Luas wilayahnya hanya sekitar 124.140 Ha.
Kabupaten ini memiliki jumlah penduduk kurang lebih sebanyak 762.345 orang yang tersebar di 14 kecamatan. Mayoritas masyarakat di Trenggalek berprofesi sebagai petani dan nelayan.
Kondisi sosio-kultural sebagian besar masyarakatnya tinggal di daerah pedesaan. Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Trenggalek tergolong tinggi.
Hal ini berhubungan dengan kawasan perdesaan sebagai penyumbang tertinggi angka kemiskinan di Indonesia (Mamora, 2021).
Menurut data dari BPS, secara umum dari tahun 2010 hingga tahun 2020 persentase kemiskinan di Kabupaten Trenggalek cenderung mengalami penurunan.
Sesuai perkembangan terbaru, kemiskinan di Trenggalek pada tahun 2020 berada pada angka 11,62 persen.
Itu berarti jumlah penduduk miskin di Kabupaten Trenggalek pada tahun 2020 mencapai 81,06 ribu orang.
Walaupun bukan yang tertinggi di lingkup Provinsi Jawa Timur akan tetapi tetap saja angka sedemikian merupakan angka yang besar.
Makna Kemiskinan
Kemiskinan pada dasarnya merupakan suatu permasalahan yang multidimensional. Hal ini berhubungan dengan ketidakberdayaan individu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Kemiskinan merupakan situasi serba terbatas yang terjadi bukan atas dasar kehendak dari orang yang bersangkutan (Supriatna 1997).
Seseorang dikatakan miskin apabila pendapatannya jauh dari rata-rata pendapatan sehingga tidak banyak memiliki kesempatan untuk mensejahterakan dirinya (Suryawati 2004).
Distribusi pendapatan yang tidak merata menyebabkan ketimpangan di lingkungan masyarakat. Ketimpangan yang terjadi merupakan salah satu pemicu terjadinya masalah kemiskinan.
Kemiskinan seakan-akan menjadi sumber masalah masalah sosial lain yang akan muncul berikutnya.
Sehingga, isu mengenai kemiskinan perlu penanganan yang tepat dan dominasinya perlu untuk di antisipasi.
Sebagai salah satu negara berkembang, Indonesia tentunya juga tidak luput dari masalah kemiskinan. Permasalahan ini merupakan permasalahan yang terjadi dari generasi ke generasi.