TRENGGALEK – Kegiatan infrastruktur perbaikan jalan menjadi prioritas dalam perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Trenggalek tahun 2022.
Hal ini sudah menjadi komitmen DPRD Kabupaten Trenggalek bersama eksekutif untuk memasukkan dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) perubahan APBD tahun anggaran 2022.
Wakil ketua DPRD Trenggalek Doding Rahmadi menyampaikan, ada tambahan anggaran yang cukup signifikan yang ditempatkan pada dinas PUPR.
“Di APBD perubahan kita ada tambahan kegiatan, yang banyak untuk belanja modal dan Insfratruktur jalan,” ungkapnya saat dikonfirmasi usai rapat paripurna di Graha Paripurna Gedung DPRD Trenggalek, Jum’at (2/9/2022).
Ia menjelaskan, untuk meningkatkan infrastruktur ada tambahan anggaran sekitar 60 milyar yang ditambahkan pada Dinas PUPR.
“Jadi memang setelah penggunaan dana PEN yang belum tercover coba kita tambahi anggaran lewat APBD Perubahan di tahun 2022,” terangnya.
Menurutnya, walaupun kemarin ada anggaran dana PEN untuk pembangunan infrastruktur, namun dalam penggunaannya belum bisa mencukupi untuk memperbaiki jalan di Trenggalek, untuk itu DPRD berinisiatif menambah anggaran dimulai di APBD perubahan.
“Masih banyak infrastruktur yang belum layak dimana untuk memperbaiki nya selain penambahan anggaran di APBD perubahan tahun 2022 nanti di tahun 2023 kita juga akan fokus di infrastruktur,” jelasnya.
Politisi PDI Perjuangan mengatakan, untuk raperda APBD perubahan, nanti akan segera dilakukan pembahasan agar bisa cepat diperdakan.
“kita akan mulai pembahasannya di pandangan fraksi pada hari senin mendatang,” tutupnya
