Tim Doktor Mengabdi Universitas Brawijaya Dampingi UMKM Watulimo Pasarkan Ikan Bakar

WATULIMO – Tim Doktor Mengabdi Universitas Brawijaya Malang melakukan kegiatan kolaborasi dan pendampingan pelaku usaha pengolahan ikan bakar tradisional di Trenggalek.

Kolaborasi dengan sasaran pelaku usaha ikan bakar di Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek ini dilakukan dengan digital pemasaran dan inovasi packaging produk.

Dr. Ir. Edi Susilo, MS selaku Ketua Tim Doktor Mengabdi dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Senin (05/9/2022) berharap mitra dapat memasarkan produk lebih luas dengan kualitas yang terjaga.

Tim Doktor Mengabdi ini berkolaborasi dengan UMKM Lokal Trisno Roso Resto dan Citra Rasa Resto dengan melakukan pembinaan dan edukasi digital pemasaran serta inovasi packaging produk.

Ini dilakukan guna membantu mitra mengembangkan kualitas sumber daya manusia melalui sosialisasi pembuatan desain kemasan dan pengembangan jenis kemasan ikan bakar, kegiatan penyuluhan dan pembuatan akun kedua resto tersebut di marketplace e-commerce.

Inovasi Doktor Mengabdi yakni pengemasan produk ikan bakar dengan dengan jenis plastik polypropylene (PP).

Setelah itu kemasan ditutup rapat agar ikan bakar tidak berinteraksi dengan udara bebas.

Kemasan sekunder yang digunakan adalah paper box menggunakan bahan corrugated a flute dengan tipe kardus single wall.

Hal ini dilakukan karena beberapa unit usaha di Desa Tasikmadu, Kabupaten Trenggalek menghadapi masalah dalam pemasaran produk dan desain produk.

Masalah yang dihadapi unit pengolahan ikan bakar antara lain penggunaan kertas koran bekas dan kantong plastik sebagai kemasan produknya, strategi pemasaran konvensional di pasar dan memiliki target pasar yang terbatas sehingga keuntungan yang dihasilkan belum optimal.

Pihak mitra mengapresiasi kolaborasi yang dilakukan pihak kampus dan masyarakat ini.

“Semoga dengan adanya kegiatan ini, kami dapat menjangkau pasar yang lebih luas lagi dan produk dan packaging dapat menarik minat konsumen untuk membeli produk,”kata Trisno sebagai pemilik Trisno Roso Resto.

Kegiatan ini selain dosen juga melibatkan mahasiswa. Pelibatan mahasiswa kali ini merupakan salah satu bentuk dari implementasi merdeka belajar.

Manfaat kegiatan merdeka belajar pada Doktor Mengajar yakni mahasiswa dapat mengidetifikasi masalah dan mencari solusi, mahasiswa berkolaborasi dengan unit usaha dan membuat rencana kegiatan, serta mahasiswa dapat mengaplikasikan disiplin ilmu yang dimiliki secara kolaboratif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *