Tiga Anggota Polsek Watulimo Jadi Korban Bentrokan Antar Perguruan

 

Watulimo  – insiden mencekam terjadi di Polsek Watulimo, Kabupaten Trenggalek, saat ratusan orang dari salah satu perguruan silat melakukan aksi anarkis.

Mereka melemparkan batu dan benda keras lainnya ke arah Polsek Watulimo.

Akibatnya, kaca dan genteng Polsek pecah, sementara pagar pun rusak parah.

Tiga anggota Polres Trenggalek, termasuk seorang perwira, terluka dan harus mendapatkan perawatan medis.

Kejadian ini bermula dari bentrokan antara dua perguruan silat di Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo.

Polisi langsung bergerak cepat untuk menindaklanjuti laporan dari korban, dan berhasil menangkap salah satu pelaku. Namun, tidak semua pihak menerima penangkapan ini dengan lapang dada.

Menurut Kapolres Trenggalek, AKBP Indra Ranu Dikarta, massa dari salah satu perguruan silat yang merasa kecewa dengan penangkapan tersebut langsung mendatangi Polsek Watulimo.

Mereka berharap pelaku yang ditangkap segera dibebaskan. “Petugas sudah menjelaskan bahwa tindakan yang diambil sesuai SOP, namun massa tetap tidak terima,” jelas Indra.

Akibatnya, situasi semakin tegang dan massa terus melakukan aksi anarkis di sekitar Polsek.

Meskipun demikian, Polres Trenggalek tetap berkomitmen untuk menangani kasus ini sesuai dengan hukum yang berlaku dan mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi.