TUGU – Ratusan warga masyarakat Desa Prambon, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek melakukan blokade akses jalan menuju lokasi tambang.
Aksi yang tergabung dalam Paguyuban Peduli Lingkungan ini dilakukan untuk menagih janji perusahaan yang akan memperbaiki jalan namun belum terealisasikan.
Aksi damai yang dilakukan oleh warga ini sebagai bentuk protes terhadap perusahaan tambang yang mengakibatkan jalan kampung menjadi rusak.
Kordinator aksi blokade jalan, Kiranto yang juga Ketua RT 22 RW 04 Desa Prambon mengatakan aksi damai menyampaikan aksi ini sebagai bentuk protes warga Prambon terhadap perusahaan.
Kiranto beralasan rusaknya jalan dikampung dengan adanya penambangan Tanah padas galian C akibat muatan truck yang over kapasitas.
Pihak masyarakat mengaku sudah beberapa kali memperingatkan perusahaan untuk mengurangi beban muatan namun tidak menghiraukan.
“Sudah beberapa kali diperingatkan agar jalan tidak semakin rusak namun sepertinya tidak ada perubahan. Katanya mau melakukan perbaikan, tapi tak kunjung diperbaiki,” ucapnya. Sabtu (12/2/2022).
Terpisah Kepala Desa Prambon, Suwarji mengatakan aksi warga ini merupakan bentuk protes kepada perusahaan tambang yang tidak segera memperbaiki jalan yang rusak.
“Mereka melakukan aksi damai menuntut penambang untuk memperbaikii jalan sekitar 350 meter untuk dirabat, sesuai yang pernah dijanjikan oleh penambang,” ujar Suwarji.
Dikatakan oleh Suwarji, semenjak adanya kegiatan pertambangan galian C ini pihak perusahaan belum pernah memperbaiki jalan tersebut.
“Saat ini kondisinya mulai rusak ada yang berlubang bergelombang. Setiap hari truck yang keluar masuk mengangkut material tambang sekitar 18 truck,” terangnya.