Sawah Dan Permukiman Warga Dua Desa Di Kecamatan Panggul Ini Terancam Banjir

PANGGUL – Tergerus sungai tiap tahun warga di wilayah Desa Kertosono dan Gayam, Kecamatan Panggul, Trenggalek ketar-ketir.

Selain telah mengikis ratusan hektar persawahan, aliran sungai Gedangan ini juga berpotensi menerjang pemukiman warga.

Apalagi disaat musim hujan yang rawan banjir, terjangan air bah semakin mendekati pemukiman rumah warga.

Kepala Desa Kertosono, mulyono, mengatakan kondisi saat ini anatar pemukiman warga dengan sungai berjarak kisaran 70 meter.

“Untuk sawah yang tergerus banjir itu milik sekitar 25 petani,” kata Mulyono.Selasa (04/10/2022).

Selain menggerus puluhan sawah, sungai yang dulunya jauh dari pemukiman warga kini tinggal beberapa meter dari bangunan saluran air.

“banjir satu kali lagi saluran air bisa putus total, padahal ini saluran irigasi untuk untuk ratusan petani” ungkap Mulyono.

Mulyono menjelaskan pengikisan tanah oleh sungai Gedangan itu terjadi sejak sekitar 2014 lalu.

“Saat itu masih jauh dari pemukiman warga dan belum menerjang sawah seperti sekarang ini,” terangnya.

Diungkapkan oleh Mulyono, solusi terbaik mengatasi masalah ini dengan cara normalisasi sungai atau dibronjong.

“Ini perlu turun tangan Pemerintah Pusat atau Kabupaten untuk normalisasi sungai atau minimal dikasih bronjong untuk menahan derasnya aliran sungai,” ujar Kades dua periode ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *