Polsek Pogalan Ajak Pengendara Taat Lalu Lintas Lewat Pesan Lucu Dan Kreatif

Pogalan – Beragam cara dilakukan oleh aparat kepolisian untuk mengingatkan para pengendara agar selalu berhati-hati serta taat pada peraturan lalu lintas.

Salah satunya adalah pendekatan unik yang dilakukan oleh jajaran Polsek Pogalan, Trenggalek, dalam memberikan sosialisasi kepada masyarakat Pada Kamis (12/12).

Polisi menggunakan metode yang lebih langsung dan menarik perhatian.

Ketika lampu merah menyala di persimpangan, sejumlah petugas dari Polsek Pogalan berdiri di tengah jalan sambil memegang papan kecil berisi pesan imbauan untuk para pengendara yang lewat.

Pesan yang disampaikan pun tidak biasa, karena mereka menggunakan kalimat-kalimat yang mengandung humor, namun tetap menyampaikan pesan penting.

Seperti tulisan, “Jatuh di aspal tidak seindah jatuh cinta,” dan “Kurangi kecepatan, keluarga Anda menunggu di rumah.”

Selain itu, ada juga tulisan yang bernada lucu seperti “Jangan karena ditinggal mantan, malah kebut-kebutan,” dan “Jangan kebut-kebutan bang, adek belum siap menjanda.”

Tentu saja, beberapa pengendara yang melihat poster ini tidak bisa menahan senyum saat membaca pesan-pesan tersebut.

Kapolsek Pogalan, Iptu Rudi Sugiarto, S.H., menjelaskan bahwa wilayah Polsek Pogalan dilalui oleh jalur nasional yang menghubungkan Trenggalek dengan Tulungagung, serta dari Tulungagung menuju Ponorogo.

Kondisi jalan yang padat ini tentu meningkatkan potensi pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, sehingga mereka berusaha meminimalkan risiko tersebut dengan berbagai cara, termasuk melalui edukasi dan sosialisasi.

penggunaan kalimat-kalimat unik tersebut dipilih agar lebih menarik perhatian dan mudah diingat oleh para pengendara.

Harapannya, pesan yang disampaikan dapat tertanam dalam ingatan mereka, sehingga pengendara lebih sadar dan berhati-hati dalam berkendara.

“Kegiatan edukasi ini kami lakukan di dua lokasi, yaitu simpang empat Bendorejo dan simpang empat Kedunglurah.

Kedua titik ini merupakan jalur utama. Di setiap titik, kami menurunkan minimal empat personel,” tambah Iptu Rudi.

Pihak kepolisian berharap, dengan pendekatan yang lebih kreatif dan menyentuh ini, kesadaran masyarakat dalam mematuhi peraturan lalu lintas dapat meningkat, serta mengutamakan keselamatan di jalan raya.