Polres Trenggalek Hari Ini Musnahkan Miras Dan Barang Bukti

Polres Trenggalek hari ini memusnahkan ribuan botol minuman keras (miras) berbagai merek dan barang bukti narkoba. Kamis, (23/12/2021).

Pemusnahan barang bukti tersebut dilaksanakan bersamaan dengan apel gelar pasukan operasi lilin semeru 2021 di halaman Mapolres Trenggalek.

Pemusnahan barang bukti di Polres Trenggalek hari ini disaksikan langsung oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Trenggalek.

Sejumlah barang bukti yang dimusnahkan Polres Trenggalek hari ini antara lain 383,51 gram sabu dan Pil polos warna putih sebanyak 1000 butir.

Barang bukti tersebut dimusnahkan dengan cara di blender.

Sedangkan minuman keras sebanyak 1.483 botol berbagai merek dan 2 jurigen arak jawa dihancurkan dengan cara digilas menggunakan alat berat.

Polres Trenggalek hari ini juga memusnahkan 25 buah Knalpot Brong hasil dari operasi lalu lintas selama sepekan terakhir.

Kapolres Trenggalek AKBP Dwiasi Wiyarputra mengatakan barang bukti tersebut merupakan hasil ungkap kasus dari beberapa operasi.

“Ini hasil operasi Kepolisian terpusat yang dilaksanakan oleh jajaran Polres Trenggalek. untuk para tersangka saat ini sudah dilakukan proses hukum,” terangnya.

Dikatakan oleh AKBP Dwiasi, pemusnahan ribuan barang bukti tersebut mewujudkan komitmen Trenggalek Zero Miras dan Narkoba maupun knalpot brong.

“pemusnahan barang bukti adalah salah satu langkah kita untuk mencegah penyalahgunaan.” ujar AKBP Dwiasi.

Dalam pemusnahan barang bukti di Polres Trenggalek hari ini, turut disaksikan oleh unsur penegak hukum lain.

“kita hadirkan perwakilan dari Kejaksaan negeri dan pengadilan kemudian dicatat dan dituangkan dalam berita acara,” ujarnya.

Pihaknya menambahkan Narkoba dan Miras secara nyata dapat merusak mentalitas para generasi muda.

“beberapa kasus terakhir yang ditangani oleh Polres Trenggalek hari ini berawal dari minum miras,” jelas AKBP Dwiasi.

Sedangkan knalpot brong dinilai sangat mengganggu keamanan dan menyamanan dan berpotensi menjadi sumber gesekan antar kelompok masyarakat.

“Semoga Nataru di Kabupaten Trenggalek berlangsung aman, lancar dan kondusif pengamanan dan kita semua di berikan kesehatan.” imbuhnya.

Persiapan menjelang Natal dan Tahun Baru

Polres Trenggalek hari ini menyiapkan lima pos pantau yang akan diaktifkan selama momen Natal 2021 dan Tahun Baru 2021.

Pos pantau itu berada di Agropark, Durenan, Prigi Watulimo, perbatasan Panggul-Pacitan, dan perbatasan Tugu-Ponorogo.

Kapolres Trenggalek, AKBP Dwiasi Wiyatputera menjelaskan, pos pantau didirikan untuk mengawasi dan memperketat lokasi rawan.

“Mengawasi kerawanan terhadap tindakan kriminal maupun rawan penularan Covid-19,” ujarnya.

Total personel Polres Trenggalek hari ini yang disiapkan untuk Operasi Lilin Semeru 2021 ada 355 personel.

“Operasi Lilin Semeru 2021 digelar mulai 24 Desember 2021 hingga 3 Januari 2022,” ujarnya.

Antisipasi menjelang Nataru

Dari pemetaan, pihaknya mengaku ada beberapa kerawanan yang harus diantisipasi selama Natal dan tahun baru.

Antara lain, kerawanan penyalahgunaan narkoba, pesta miras, aksi perusakan fasilitas umum, aksi kriminalitas, tawuran antar kelompok dan balap liar.

Dengan adanya pos pantau tersebut, ditambah dengan jumlah personel yang mencapai ratusan orang, pihaknya berharap risiko-risiko potensi semacam itu bisa diminimalisir.

Pemeriksaan Urine Polres Trenggalek hari ini Jelang Nataru

Puluhan sopir beserta kenek angkutan umum dan Bus hari menjalani pemeriksaan urine , di terminal Bus Surodakan, Trenggalek, Kamis (23/12/2021).

Kegiatan tes urine Satlantas polres Trenggalek hari ini bekerjasama dengan BNN dan dinas Perhubungan Kabupaten Trenggalek.

Kasatlantas Polres Trenggalek AKP Meita Anisa Saputra mengatakan,kegiatan ini bagian dari persiapan menjelang Nataru.

Menurutnya menjelang Natal dan Tahun Baru akan ada peningkatan penumpang transportasi umum, baik masuk maupun keluar Kabupaten Trenggalek.

Pihaknya bersama instansi terkait berharap kru atau awak bus Tidak terpengaruh miras dan Narkoba saat mengemudi.

“Mereka nanti benar-benar sehat dan tidak terpengaruh oleh minuman keras maupun Narkoba yang dapat membahayakan keselamatan penumpang,” ungkapnya.

Disampaikan AKP Meita, pemeriksaan yang sama akan dilaksanakan secara berkelanjutan.

”Untuk hari ini ada 25 awak bus yang tes urine. Alhasil dari hasil sempel tes urine yang laksanakan, secara keseluruhan negatif,” terangnya.

Selain pemeriksaan urine, pihaknya bekerjasama dengan Dishub Kabupaten Trenggalek juga mengecek kelaikan kendaraan angkutan umum.

”Pengecekan kelaikan kendaraan ini sangat penting, demi keselamatan penumpang serta mengurangi angka kecelakaan lalu lintas khususnya selama Nataru,” imbuhnya.

AKP Meita juga mengingatkan kepada masing-masing awak angkutan umum untuk selalu mematuhi protokol kesehatan serta menyediakan sarana penunjang seperti hand sanitizer maupun masker

Polres Trenggalek Cek kendaraaan menjelang Nataru.

Menjelang Natal dan Tahun baru Polres Trenggalek mengumpulkan kendaraan dinas di halaman Mapolres

Kendaraan yang dikumpulkan terdiri dari kendaraan roda dua maupun roda empat.

Kendaraan ini biasa digunakan untuk melayani masyarakat dan menjaga Kamtibmas kondusif di wilayah Kabupaten Trenggalek.

Puluhan kendaraan tersebut sengaja dikumpulkan dalam rangka pengecekan fisik kendaraan.

Menjelang Natal dan Tahun Baru, Polres Trenggalek menyiapkan diri baik personel maupun sarana prasarana termasuk diantaranya adalah kendaraan operasional.

Kabaglog Polres Trenggalek AKP Sutrisno, S.H. mengatakan pemeriksaan atau pengecekan kendaraan dinas ini merupakan persiapan jelang nataru.

Pemeriksaan meliputi surat-surat dan keberadaan fisik kendaraan seperti kebersihan, kelayakan, fungsi hingga kelengkapan perangkap pendukung.

“Menjelang Nataru ini kita pastikan seluruh kendaraan operasional Polres dan Polsek jajaran dalam keadaan laik pakai dan berfungsi dengan baik,” ujar AKP Sutrisno.

AKP Sutrisno menuturkan, Pengecekan kendaraan ini dilakukan menyeluruh baik tingkat Polres dan Polsek jajaran.

Kegiatan ini berlangsung selama hampir satu Minggu mulai dari tanggal 8 hingga 16 Desember 2021 mendatang.

“Untuk Polres Trenggalek hari ini meliputi Bagian dan satuan fungsi. Ada 25 roda 4 dan sekitar 70 roda dua,” Imbuhnya.

Menurut AKP Sutrisno, jika terdapat kendaraan yang mengalami kerusakan, pihaknya memastikan akan segera dilakukan perbaikan.

“Sehingga bisa digunakan sewaktu-waktu dibutuhkan khususnya dalam mendukung pengamanan Nataru di wilayah Kabupaten Trenggalek,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed