Harga beras di Trenggalek turun dari Rp 13.500 menjadi Rp 11.500

TRENGGALEK – Harga beras di Trenggalek beberapa bulan terakhir mengalamai pasang surut bahkan pada akhir September lalu Harga beras medium mencapai 13.500.

Berdasarkan data Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan (Diskomidag) Trenggalek, indeks perkembangan harga (IPH) beras di Bumi Menak Sopal sekarang mengalami kenaikan.

IPH di Trenggalek untuk komoditas beras itu terjadi karena ada kenaikan, Ungkap Kepala Diskomidag Trenggalek Sanir.

Kendati demikian, dia menyebutkan bahwa harga beras di Oktober ini sudah mulai turun.

Kepala Diskomidag Trenggalek menegaskan IPH itu dihitung bukan karena harganya yang tinggi, melainkan perbandingan antara rata-rata bulan yang lalu dibanding pada minggu yang bersangkutan.

Hingga saat ini Harga beras medium di trenggalek sudah mencapai di Harga RP 11.500 Harga tersebut mengalamai penurunan sebanyak RP 2.000 disbanding September lalu.

Sementara itu Diskomidag Trenggalek Menjamin pasokan beras yang dimiliki Trenggalek masih dalam taraf aman atau mencukupi.

Harga cabai yang biasanya naik menjelang Nataru kali ini masih terjangkau. “Di Trenggalek, harga stabil sekitar Rp 30.000, meski fluktuatif tergantung jenisnya,” katanya.