Pengen Jago Nulis Berita, Siswa MAN 2 Trenggalek Antusias Ikuti Ekstra Jurnalistik

ISTNEWS– MAN 2 Trenggalek menggelar ekstrakurikuler jurnalistik pada Selasa (22/07/2025) sore. Kegiatan yang dimulai pukul 14.00 WIB itu diikuti oleh 23 siswa dan siswi.

Bersama dengan narasumber Bambang puji Susilo, Spd, seorang aktivis dan Redaktur IST, pelatihan jurnalistik tersebut mengusung materi teknik liputan dan penulisan berita, khususnya berita langsung (straight news) dan feature.

Menariknya, materi disampaikan secara interaktif sejak awal, membuat para siswa tetap fokus dan tidak mengantuk.

Bambang kerap berjalan mendekati siswa satu per satu sambil menyampaikan materi, sehingga mereka merasa lebih dekat dan terlibat.

Setelah penyampaian teori, pelatihan dilanjutkan dengan praktik membuat berita. Hasilnya cukup memuaskan, karena rata-rata siswa mampu membuat berita langsung dengan baik.

Beberapa siswa bahkan hanya memerlukan penajaman dan pemolesan agar tulisan mereka lebih fokus, tajam dan tepat sasaran.

Pimred IST, Bambang Puji Susilo mengatakan minat dan antusias Siswa sangat tinggi untuk dapat membuat karya tulis dan berita.

“Minat baca dan menulis siswa sekarang sudah lumayan tinggi. Buktinya, begitu melihat kejadian, peristiwa, atau acara, langsung difoto dan diberi narasi. Itu bukti minat menulis cukup bagus, tinggal diarahkan agar tulisan lebih lengkap, terstruktur, dan tidak mengarah ke provokasi atau SARA,” ujar Bambang

Bambang berharap, melalui pelatihan itu, siswa akan semakin tertarik, makin giat membaca dan menulis. Dengan begitu, mereka bisa menyiarkan berita-berita sekolah ke dunia luar melalui website sekolah maupun kanal-kanal media yang ada.

Ia mengatakan, pelatihan jurnalistik tersebut menjadi langkah awal yang positif dalam membentuk kemampuan literasi siswa, sekaligus mendorong mereka menjadi penulis muda yang kreatif dan bertanggung jawab.

Salah seorang peserta, Arin Widi Kartika yang juga tim ekstra bidang jurnalistik, mengaku mendapat banyak manfaat dengan pelatihan jurnalistik tersebut.

“Kegiatan jurnalistik usai pelajaran sekolah ini telah memberikan banyak ilmu berharga. Kami mendapatkan materi, mulai dari pengertian dasar tentang berita atau pawarta hingga contoh-contoh teks dan praktik membuat berita,” paparnya.