TRENGGALEK – Sebuah konter handphone milik Riski di Desa Gandusari Kecamatan Gandusari Kabupaten Trenggalek dibobol komplotan maling pada (07/08/2022) .
Para pelaku berhasil membawa kabur dua brankas berisi 21 handphone baru berbagai merk, 10 power bank dan 1 unit smart watch.
Selain itu, barang milik korban seperti uang tunai, brankas, pul, dan aksesoris lain termasuk server CCTV juga dibawa kabur pencuri.
Kapolres Trenggalek, AKBP Alith Alarino mengatakan akibat aksi maling ini korban mengalami kerugian puluhan juta rupiah.
“Dari kejadian ini total kerugian korban mencapai Rp 40 juta,” kata Kapolres Alith.Jumat (16/9/2022).
Kapolres Trenggalek AKBP Alith Alarino menjelaskan, pelaku pembobolan diperkirakan berjumlah tiga orang.
Anggota satreskrim, kata dia, masih memburu ketiganya.
Identifikasi itu didapat setelah polisi menangkap penadah hape curian itu.
Remaja diduga penadah itu adalah AR (23), warga Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.
“Identitas (pencuri) masih belum bisa kami sampaikan. Masih kami buru,” kata Alith, Jumat (16/9/2022).
Sebenarnya, pemilik konter telah memasang kamera pengawas atau CCTV. Namun, server CCTV itu turut digasak oleh para pencuri.
Alith menambahkan, para pencuri yang diburu ini diduga telah melakukan aksi serupa di berbagai kota, seperti Blitar dan Kediri.
Hal itu diketahui dari barang bukti yang didapat polisi saat menangkap penadah.
