Kerusakan Infrastruktur Akibat Bencana Di Trenggalek Tercatat Lebih Dari 200 Titik

TRENGGALEK – Akibat tanah longsor dan Banjir bandang melanda di Trenggalek, tercatat ratusan infrastruktur mengalami kerusakan.

Kerusakan infrastruktur ini mulai dari jalan dan jembatan yang amblas dan putus.

Kemudian ada pula kerusakan saluran irigasi pertanian, bendungan atau dam dan gedung sekolah.

Nilai kerusakan infrastruktur seperti jalan, jembatan hingga parit nantinya membutuhkan biaya perbaikan mencapai puluhan miliar.

Plt Kepala Pelaksana BPBD Trenggalek, Ahmad Budiharto dalam rapat koordinasi dengan komisi IV DPRD mengatakan kerusakan infrastruktur tercatat lebih dari 200 titik.

“Terdapat lebih dari 200 titik infrastruktur mengalami kerusakan dari tanggal 8 Oktober,” ujar Ahmad Budiarto, Jumat (21/10/2022).

Ia menjelaskan, dari sekian banyaknya kerusakan infrastruktur itu, penanganan yang dilakukan akan menggunakan metode skala prioritas.

“Misalnya jalan rusak dan tidak bisa dilalui oleh masyarakat maka itu yang kita prioritaskan untuk segera dibangun,” terang Budi.

Sedangkan anggaran yang akan digunakan untuk penanganan infrastruktur yang rusak akibat bencana alam, akan diambilkan dari BTT (Biaya Tak Terduga).

“Anggaran BTT yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Trenggalek kurang lebih 8 Miliar,” ujarnya.

Menurut Budi, BPBD dalam penanganan kerusakan infrastruktur tersebut nantinya hanya sebatas memberikan rekomendasi pada dinas terkait.

“Jadi kita ini hanya merekomendasikan saja dan penanganan kerusakan infrastruktur tentunya dilakukan oleh dinas teknis,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *