TRENGGALEK – Hasil investigasi dan Tracing yang dilakukan Pemkab Trenggalek, tidak ada warga yang terpapar Covid-19 varian Omicron.
Sebelumnya dikabarkan, seorang warga Kabupaten Malang dilaporkan terpapar Covid-19 varian Omicron usai melakukan perjalanan dari Trenggalek.
Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin mengatakan hasil investigasi menemukan ada 6 orang warga Trenggalek yang bertemu dengan warga Malang tersebut.
“Ada enam warga di Kabupaten Trenggalek yang sempat bertemu dengan pasien positif Omicron tersebut,” ujar pria yang biasa disapa mas Ipin ini.
Namun demikian kata Mas ipin, setelah dilakukan tes deteksi Covid 19, hasil test mereka dinyatakan negatif.
“Keenam orang itu telah dites deteksi Covid-19, baik tes cepat antigen maupun PCR. Hasilnya menunjukkan hasil negatif,” terangnya.
Menurut Mas Ipin, pasien yang positif Omicron asal malang telah meninggalkan Kabupaten Trenggalek sejak 31 Desember 2021.
“Berdasarkan informasi yang Pemkab Trenggalek terima dari Dinas Kesehatan Jatim, pasien tersebut diketahui terpapar pada 11 Januari 2022,” terangnya.
Sehingga kata Mas Ipin, mereka tidak termasuk dalam kategori kontak erat menurut pedoman yang ditetapkan Kementerian Kesehatan.
“Kalau dirujuk sesuai pedoman Kemenkes, kontak erat itu mereka yang berhubungan tiga hari ke belakang setelah ditemukannya kasus,” sambungnya.
Namun demikian, demi kehati-hatian Pemkab Trenggalek tetap melacak dan menelusuri terkait terkait kontak erat tersebut.
“Dan alhamdulillah semua yang di Kabupaten Trenggalek yang disinyalir kontak erat itu dinyatakan negatif semua,” ujarnya.