TRENGGALEK – Memasuki bulan Ramadhan yang jatuh di awal April badan musyawarah (Banmus) DPRD Trenggalek telah menyusun beberapa rangkaian agenda penting pada bulan April 2022 (bulan Ramadhan).
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Trenggalek Agus Cahyono mengatakan, berdasarkan hasil rapat badan musyawarah (Banmus), DPRD Trenggalek telah menyusun beberapa rangkaian agenda penting pada bulan April 2022 ini yang bertepatan bulan suci Ramadhan.
“Salah satu agenda penting yang akan dilaksanakan yaitu DPRD Trenggalek akan menjadwalkan dalam setiap pekan akan ada rapat Panitia Khusus (pansus) untuk membahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Trenggalek tahun anggaran 2021,” ungkapnya, usai rapat Banmus, Senin (4/4/2022).
Agus Cahyono mengatakan, dengan menjadwalkan rapat pansus di setiap pekan, sehingga target DPRD Trenggalek untuk mengesahkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang LKPJ akan selesai tepat waktu.
“Kita targetkan di bulan Ramadhan ini harus selesai membahas LKPJ karena tanggal 27 kita paripurna sehingga agenda rapat pansus LKPJ harus dikedepankan,” ujarnya.
Selain itu, katanya, ada kunjungan kerja Pansus yang termasuk di dalamnya menghadirkan narasumber dari luar kota sebagai masukan-masukan terkait penyelesaian LKPJ.
“Pada bulan ini kita kan sedang mengerjakan Pansus LKPJ memang di pekan pertama ini. Selain rapat, juga ada kunjungan kerja pansus dengan kita mengundang narasumber dari luar kota,” tutur Agus.
Politisi PKS ini menyebutkan, direncanakan juga pada bulan April ini, selain fokus di kantor dalam upaya pembahasan LkPJ, DPRD tidak akan melupakan serapan aspirasi kepada masyarakat walaupun di Bulan Ramadhan.
“Kita tetap mengakomodir aspirasi masyarakat, diantaranya kunjungan komisi dan kunjungan badan, walaupun sekali-sekali aspirasi itu tetap kita akomodir di Banmus, akan tetapi agenda intinya adalah kita membahas LKPJ,” ulasnya.
Masih terang Agus, dengan mengambil tindakan serius untuk membedah LkPJ juga dalam rangka persiapan DPRD untuk agenda pembangunan tahun mendatang.
“karena kita tahu LkPJ sebelumnya tetap menjadi pijakan kita di tahun 2022, mengingat di masa pandemi banyak target kita yang tidak terpenuhi dan mana yang harus menjadi fokus kita di pembangunan dan pembahasan APBD mendatang,” tutup Agus