TRENGGALEK – Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari Kementerian Sosial RI mulai disalurkan di wilayah Kabupaten Trenggalek.
BPNT ini merupakan tahap pertama tahun 2022 yang diperuntukkan bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Plt Kepala Dinas Sosial Perempuan dan Anak (P3A) Kabupaten Trenggalek, Habib Solehudin mengatakan, penyaluran dilakukan melalui PT. Pos Indonesia.
BPNT tahap pertama ini cair untuk tiga bulan mulai Januari hingga Maret 2022.
“Alhamdulillan bantuan sembako (BPNT) akan cair tiga bulan sekaligus, satu bulan-nya mendapatkan Rp 200 ribu per KPM. Jadi, satu KPM akan menerima Rp 600 ribu,” terang Idrus, Jumat (25/2/2022).
Ia memaparkan, penyaluran BPNT dilakukan melalui tiga metode, yakni disalurkan secara langsung oleh petugas Pos ke rumah KPM (door to door), pembayaran melalui komunitas, dan pembayaran melalui Kantor Pos.
“bahwa program saat ini adalah program bantuan sembako, bukan lagi penyebutan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Karena saat ini bantuan yang diberikan secara tunai,” ujarnya.
Menurut Habib, Pemerintah menginginkan dana tersebut segera dipergunakan oleh masyarakat sehingga langsung diterimakan kepada KPM.
Kepada para KPM, Dinas Sosial P3A Kabupaten Trenggalek selalu melakukan imbauan untuk menggunakan dana bantuan yang diterima sebaik mungkin.
“Hendaknya dibelanjakan untuk membeli sembako, tidak untuk beli pulsa atau rokok. Sehingga diharapkan bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak covid-19,” ucapnya.
Dengan adanya kepastian pencairan bantuan secara tunai diharapkan dapat dapat semakin mendekatkan KPM terhadap barang yang dibutuhkan.
“Silahkan dibelikan sembako dimana saja, tugas kita memfasilitasi penerima bantuan memperoleh haknya. harapan kami tentunya bantuan ini bisa dimanfaatkan masyarakat se-maksimal mungkin,” ucapnya.
Disinggung terkait tempat membeli sembako, diserahkan sepenuhnya kepada KPM Penerima manfaat.
“Fleksibel saja, silahkan dibelikan sembako dimana saja yang berkualitas sesuai dengan keinginan KPM penerima,” ujarnya.
Terpisah kepala Desa Kertosono Kecamatan Panggul, Mulyono mengatakan diwilayhnya bantuan akan cair pada tanggal 28 Frbruari 2022.
“Hari sabtu nanti cair, dan saya bersyukur kalau ternyata KPM bebas untuk memilih toko dimanapun yang dia inginkan tanpa melalui agen E warung,” kata Mulyono.
Mulyono mengaku kasihan kepada KPM penerima karena nilai uang dan jumlah barang yang dijual melalui agen E warung terlalu mahal.
“Mending beli sembako langsung ke Toko terdekat saja tanpa melalui agen E warung, karena kualitas lebih bagus di Toko dan lebih murah,” terangnya.
Pihaknya mengaku selama ini mendapat keluhan dari KPM penerima karena uang 200 ribu tidak sebanding dengan barang yang diterima.
“Semoga bantuan uang tunai untuk membeli sembako ini bermanfaat bagi masyarakat dan mendapatkan sembako yang berkualitas sesuai pilihan KPM,” pungkasnya.