Fenomena Tanah Gerak Di Panggul Ancam Pemukiman Warga

PANGGUL – Tingginya intensitas curah hujan di Trenggalek memicu terjadinya tanah gerak di Kecamatan Panggul, Trenggalek.

Saat ini sebagian tanah ambles hingga kedalaman satu meter dan mengancam empat rumah warga.

Lokasi tanah gerak tersebut terjadi di wilayah Tumpak Wareng, Desa Wonocoyo, Kecamatan Panggul, Trenggalek.

Petugas gabungan dari unsur Polri dan TNI melakukan pemantauan rutin terhadap fenomena tanah gerak (ambles) yang mengancam sejumlah rumah warga di wilayah Kecamatan Panggul, Trenggalek, Jawa Timur.

“Kami terus pantau untuk mengantisipasi risiko fatalitas. Tapi untuk sementara ini masih aman,” kata Kapolsek Panggul Iptu Budi Hartoyo di Tulungagung, Senin.

Disebutkan, sedikitnya ada empat rumah warga yang berisiko terdampak tanah gerak tersebut.Apabila pergerakan tanah terus berlanjut dan terjadi longsor, rumah-rumah mukim itu hampir dipastikan bakal tertimbun.

Orang atau keluarga yang tinggal di dalamnya harus mengungsi, terutama jika turun hujan deras.

“Kemarin (Minggu) tanah gerak bertambah. Panjangnya menjadi 45 meter dan lebar 60 centimeter dari sebelumnya (Kami, 11/11) saat panjang masih 30 meter dengan lebar 35 centimeter,” kata Sekretaris BPBD Trenggalek, Tri Puspita Sari.

Pemantauan berkala ini mengantisipasi adanya tanah gerak susulan seiring tingginya intensitas curah hujan yang mengguyur hampir merata di Bumi Menak Sopal. Pasalnya, retakan tanah itu terus bertambah.

Untuk itu, pihaknya bersama otoritas lainnya terus melakukan mitigasi bencana.

Tujuannya agar bisa mengambil langkah cepat sehingga risiko fatalitas jika terjadi longsoran bisa diminimalisir. Sebab peralihan musim kemarau ke penghujan rentan terjadi bencana alam tanah longsor di Trenggalek.

“Kami imbau warga untuk tetap waspada jika sewaktu-waktu terjadi tanah gerak susulan,” ujarnya.

Amblesnya tanah akibat hujan deras yang mengguyur wilayah setempat mengancam permukiman rumah warga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *