Trenggalek – Hujan deras kembali mengguyur kabupaten Trenggalek tepatnya di desa Dompyong Kecamatan Bendungan mengakibatkan rumah warga mengalami kerusakan parah tertimpa tanah longsor.
Kalaksa BPBD Trenggalek,Triadi Atmono menyebutkan tanah longsor itu terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut.
Tanah Longsor terjadi sekitar pukul 15.00 WIB,material longsor berasal dari tebing setinggi 10 meter menimpa dua rumah milik warga RT 02 RW 01 Desa Dompyong, kecamatan bendungan.
Triadi menambah kedua rumah yang terdampak Longsor tersebut milik Bayu Nungki berusia 30 tahun ,dan Sumadi berusia 60 tahun.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut namun para korban mengalami kerugian sebesar RP 5 Juta akibat longsor itu.
kerusakan yang di alami oleh Bayu adalah dinding tebok rumahnya jeboll akibat terkena longsor dari tebing setinggi 10 meter dengan lebar 15 menter dan kerugian di perkirakan mencapai Rp 5 juta.
Hal serupa juga di alami oleh Sumadi rumahnya juga terkena longsor sama halnya bayu dengan kerugian di perkiran RP 5 juta ,ucap Triadi.
Triadi menyampaikan Kami bersama perangkat desa dan masyarakat berkolaborasi untuk membantu membersihkan sisa material longsor yang ada di rumah korban.
Kami juga melakukan berapa upaya pencegahan dengan mengadakan sosialisai serta memasang tanda peringatan di beberapa titik-titik rawan longsor.
Ia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat yang tinggal si dekat Tebing – Tebing untuk segera melaporkan kepada kami jika menemukan tanda tanda pergerakan tanah di lingkungannya.
Hal tersebut disampaikan Karena menurutnya kecematan bendungan termasuh wilayah rawan longsor.
Kami akan terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat guna menghindari kejadian serupa terulang lagi, tutupnya.