TRENGGALEK – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Trenggalek menggelar rapat paripurna, tentang penyampaian laporan hasil reses DPRD Trenggalek tahun sidang 2021-2022 dan persetujuan terhadap pokok-pokok pikiran (Pokir) DPRD dalam rancangan awal (Ranwal) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Trenggalek tahun 2023, Senin (21/3/2022).
Wakil Ketua DPRD Trenggalek, Doding Rahmadi usai pimpin rapat mengatakan, paripurna kali ini dalam rangka penetapan hasil reses Pokir DPRD menjadi usulan untuk prioritas di RKPD tahun 2023.
“Tadi di sampaikan oleh teman-teman DPRD hasil reses, bahwa ada beberapa permasalahan yang memang perlu disimpulkan dan disikapi,” ungkapnya.
Beberapa permasalahan tersebut diantaranya lanjut Doding, tentang infrastruktur jalan. Karena masih banyak jalan yang rusak, baik jalan desa maupun jalan kecamatan.
” Terkait hal itu, maka di tahun 2023 ini harus ada perlakuan khusus untuk bagaimana menyikapi permasalahan-permasalahan ini,” terangnya.
Kemudian masih kata Doding, tentang air bersih. Karena di Trenggalek tatkala musim kemarau itu di daerah pegunungan sering terjadi kekurangan air.
” Sehingga ini harus menjadi prioritas khusus di tahun 2023 bagaimana program-program air bersih di Trenggalek bisa berjalan maksimal,” tuturnya.
Selanjutnya di bidang pendidikan, pihaknya berharap sarana prasarana pendidikan untuk proses pembelajaran siswa kecukupan termasuk tenaga pendidik di setiap sekolah.
Kemudian tentang pemberdayaan masyarakat miskin. Pihaknya berharap, masyarakat miskin ini jangan hanya di kasih BLT saja tapi juga ada modal-modal pemberdayaan. Misalkan, seperti pelatihan, bantuan alat produksi dan sebagainya.
” Jadi ada empat priortas itu, harapan dari teman-teman DPRD untuk program tahun 2023,” imbuh Doding.
Ditambahkan Doding, memang usulan kegiatan teman-teman DPRD Trenggalek ada 1339 dan semua sudah di include masuk Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD). Sehingga harapannya, bisa menjadi skala prioritas untuk RPJMD 2023.
