BENDUNGAN – Nasib apes dialami seorang janda asal Kecamatan Bendungan Trenggalek, saat ditinggal bekerja di Surabaya rumahnya ludes terbakar.
Rusmiati (47) warga RT. 03 RW. 01 Desa
Sengon, Kecamatan Bendungan, Treggalek tidak mengira kalau rumah satu satunya untuk berteduh harus ludes dilahap si jago merah. Sabtu (09/04/2022).

Saat terjadi Kebakaran yang meghabiskan seluruh isi rumah tersebut, Rusmiati sedang bekerja di Surabay sedangkan rumahnya ditempati kedua orang tua dan anaknya.
“Saat itu saya syok saat ditelpun adik ipar saya, katanya rumah saya habis terbakar,” ujar Rusmiati dengan terbata bata.
Kebakaran rumah tersebut menurut adik ipar Rusmiati, terjadi sekira pukul 13.00 WIB.
“Saat itu posisi rumah kosong, dan kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh Supriyanto adik ipar saya,” terang Rusmiati.
Supriyanto yang melihat kepulan asap spontanitas meminta pertolongan warga sekitar untuk memadamkan api.
“Namun karena api sudah terlanjur membesar, keluarga hanya bisa pasrah dan mengikhlaskan semua barang perabotan terbakar semua,” terangnya.
Janda satu anak yang juga tulung punggung keluarga ini akhirnya harus pulang dari tempatnya bekerja dari Surabaya untuk melihat kondisi rumahnya.
“Harus gimana lagi, mungkin ini musibah bagi kami, sementara saya tidak bisa bekerja lagi karena harus pulang kampung apalagi ini mendekati lebaran,” ujar Rusmiati.
Akibat kejadian kebakaran yang meluluh lantahkan seisi rumah tersebut Rusmiati, mengalami kerugian material ditafsirkan hingga Rp. 150.000.000.,
“Selain atap, seisi rumah hangus semua dilahap oleh kobaran api,” ujarnya.
Sedangkan penyebab kebakaran, menurut Rusmiati diduga karena konsleting listrik.
“Menurut informasi dari adik ipar kemungkinan disebabkan karena konsleting listrik,” pungkasnya