Disiapkan Anggaran 2,75 Miliar, Jembatan Sidomulyo Kecamatan Pule Akan Dibangun Tahun Ini

PULE – Jembatan Sidomulyo Kecamatan Pule Kabupaten Trenggalek yang putus akan dibangun secara permanen tahun ini.

Jembatan yang sudah dua kali mengalami ambrol ini sebelumnya hanya dibangun secara darurat pada tahun 2021 yang lalu.

Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin saat meninjau jembatan yang putus mengatakan, anggaran pembangunan sudah dipersiapkan tahun ini.

“Sebenarnya untuk pembangunan permanennya dana dari pusat sudah ada, tinggal mekanisme administrasinya saja dipercepat,” ungkap Bupati Trenggalek, Senin (03/02/2022).

Lebih lanjut, Bupati Trenggalek mengatakan Anggaran pembangunan jembatan Sidomulyo Kecamatan Pule nantinya menggunakan anggaran dari Pusat.

“Jembatan darurat sendiri berasal dari dana pusat yang sudah masuk ke APBD kita. Anggaran untuk jembatan sebesar Rp. 2,75 miliar,” terangnya.

Bupati yang biasa disapa mas Ipin ini berharap dalam waktu dekat, Jembatan Sidomulyo Kecamatan Pule bisa secepatnya dibangun secara permanen.

“Untuk permanennya, harapannya bulan ini dikerjakan tinggal menyelesaikan administrasi. Nanti kita akan berkoordinasi dengan LKPP dan yang lainnya,” terangnya

Dikatakan oleh Mas Ipin, pembangunan Jembatan Sidomulyo Kecamatan Pule telah masuk dalam perencanaan pembangunan sejak setahun yang lalu.

“Namun kepastian anggaran rehabilitasi dan rekonstruksi dari BNPB baru diputuskan akhir 2021,dan memang rencananya jamak tahun sampai dengan tahun ini dikerjakan,” ujarnya.

Sebelum Dibangun Permanen disiapkan Jembatan darurat

Namun untuk sementara waktu, sambil menunggu pembangunan permanen, Dinas PU Kabupaten Trenggalek akan mendirikan kembali jembatan darurat agar aktivitas warga tidak terganggu.

“Dinas PUPR biar kasih bronjong untuk pondasi sementara, sehingga sementara kendaraan roda 2 bisa tetap melintas,” terangnya.

Terpisah Kepala Dinas PU Kabupaten Trenggalek, Ramelan mengatakan pihaknya dalam waktu dekat akan segera membuat jembatan darurat khusus roda dua.

“Sementara seperti saran Bapak Bupati, jembatan ini nantinya difokuskan untuk melintas roda 2. Untuk roda 4 lebih sementara dilarang melintas.” Terangnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar

News Feed