Dinilai Cepat Dalam Penyerapan PEN, Pemprov Gorontalo Belajar Ke Trenggalek

TRENGGALEK – Pemerintah Provinsi Gorontalo melakukan study tiru Penyerapan Pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) ke Kabupaten Trenggalek.

Asisten Pembangunan Sekda Provinsi Gorontalo, Sutan Rusdi menilai Trenggalek dianggap mampu mengeksekusi anggaran ini dengan penyerapan yang sangat cepat.

“Kita juga mendapatkan alokasi pinjaman PEN, dalam rangka pemulihan ekonomi daerah. Sama jumlahnya dengan Pemerintah Kabupaten Trenggalek,” ucap Rusdi seperti dilansir Dokpim Trenggalek, Jum’at (21/1/2022).

Asisten Pembangunan ini menyampaikan alasannya,Kabupaten Trenggalek dianggap telah mampu mengeksekusi anggaran ini dengan penyerapan yang sangat cepat.

Menurut Rudi, Pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) memiliki batas waktu 6 bulan kontra

“pinjaman ini punya batas waktu hingga Desember dan Trenggalek bisa 6 bulan Kontrak dan pembangunan lebih cepat dilakukan. Ini salah satu sebab kita melakukan studi banding ke sini,” ujarnya.

Perlu diketahui alokasi PEN di Gorontalo sendiri hampir sama dengan Trenggalek yakni Rp.150 miliar.

Pinjaman PEN tersebut di Trenggalek digunakan untuk pembangunan rumah sakit. dan pembangunan fisik ruang isolasi Covid 19 dan Instalasi Gawat Darurat.

Sedangkan di Gorontalo, alokasi fisiknya sebesar Rp. 105 miliar. Sisanya digunakan untuk pengadaan alat-alat kesehatan.

Selain itu, menurut Rudi, alasan melakukan study tiru karena Trenggalek menggunakan metode Rancang Bangun dimana perencana dan kontraktor mengerjakan jadi satu.

Metode ini dinilai efektif dan mempercepat proses eksekusi pembangunan rumah sakit sehingga mampu melakukan kontrak 6 bulan untuk pembangunan fisik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *