DONGKO – Seorang pemuda berusia 25 tahun warga Desa Cakul Kecamatan Dongko Kabupaten Trenggalek ditemukan gantung diri di dapur, pada Kamis (19/9) sekitar pukul 13.00 WIB.
Diketahui, korban berinisial NRY ini pertama kali ditemukan orang tuanya yang saat itu akan ke dapur untuk memasak.
Betapa kagetnya Ibu Korban saat sampai di dapur mengetahui anaknya tergantung di Blandar Dapur.
Menurut Kapolsek Dongko AKP.Jotomo, Pemuda Desa Cakul Kecamatan Dongko tersebut pertama kali gantung diri menggunakan sebuah Tali Tampar.
“Gantung diri menggunakan tali tampar warna biru yang di ikatkan di leher korban.” ujar AKP Jotomo.
Tali tersebut di ikat melingkar pada blandar dapur dengan ketingian 3 meter, dengan jarak antara leher korban dengan blandar tersebut sekitar 40 centimeter.
“Sedangkan jarak antara kaki dengan tanah 30 Centimetet,sehingga tubuh korban secara keseluruhan menggantung,” ujar Kapolsek Dongko.
Berdasarkan hasil olah TKP, keterangan saksi-saksi dan pemeriksaan medis terhadap korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Dari pemeriksaan medis hanya bekas jeratan di leher korban,” terangnya.
Dugaan sementara korban gantung diri dikarenakan mengalami depresi bertahun tahun.
Korban telah mengalami depresi kurang lebih 4 tahun dan sudah dalam pengawasan puskesmas atau medis.
“kesimpulan sementara dan visium et repertum terhadap korban tidak ditemukan pukulan benda keras ditubuh korban hanya ditemukan bekas luka jeratan tali di leher korban,” tandasnya.