TRENGGALEK – Sejumlah warga Kelurahan Ngantru Kabupaten Trenggalek diduga mengalami keracunan usai menyantap makanan di sebuah acara Sholawatan.
Warga yang mengalami keracunan berasal dari RT 21/RW 07 Kelurahan Ngantru, Kabupaten Trenggalek. Korban yang mengalami keracunan harus dirawat ke RSUD Dr. Soedomo Trenggalek.
Salah satu Ketua RT Kelurahan Ngantru, Sumilih mengatakan, kejadian keracunan berawal pasca adanya acara sholawatan.
“Kegiatan sholawatan di rumah salah satu warga, pada hari Rabu malam kamis (09/10/2024) yang lalu,” ujar Sumilih.
Pasca acara tersebut, sejumlah warga mengalami keluhan muntah dan diare dan harus dilarikan ke Rumah sakit.
“Warga Yang hadir pada saat acara kisaran 60 orang namun yang mengalami keluhan ada sekitar 8 orang,” Tutur Sumilih.
Dari 8 orang yang dibawa ke Rumah sakit tersebut, 7 diantaranya dinyatakan sehat dan satu orang warga meninggal dunia.
“Satu orang meninggal dunia atas nama ibu Nanik andayani, dan tadi Sudah dimakamkan di TPU Kauman” ujar Sumilih.
Terpisah Humas RSUD Dr.Soedomo Trenggalek menerangkan,pasien yang meninggal tersebut datang di IGD RSUD Dr Soedomo, Kamis (11/10/2024) dengan kesadaran menurun.
“Karena kondisi semakin menurun, N dipindahkan ke ruang ICU untuk menjalani perawatan lebih lanjut,” ungkap Sujiono.
Namun nyawa pasien tidak bisa terselamatkan dan akhirnya meninggal dunia pada Senin (14/10/2024), pukul 10.00 WIB.
“Pasien memiliki riwayat hipertensi lama. Namun, untuk menentukan penyebab karena keracunan atau tidak hal itu menjadi ranah Dinas Kesehatan (Dinkes) karena harus ada pemeriksaan laboratorium,” pungkasnya.