GANDUSARI – Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), di Desa Jajar, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek mendapatkan bantuan dari pemerintah sebesar Rp 1 Miliar.
Bantuan tersebut akan digunakan untuk pembangunan Lumbung Pangan Masyarakat.
Kepala Desa Jajar Imam Mukaryanto, mengatakan, bantuan ini dikucurkan oleh pemerintah pusat dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Bantuan ini berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) kementerian Pertanian,” terang Imam Mukaryanto, Rabu (29/09/2022).
Lebih lanjut dikatakan oleh Imam, bantuan senilai Rp 1 miliar yang diperuntukan untuk pembangunan satu unit rice milling beserta peralatan pendukungnya.
“Konteksnya untuk ketahanan pangan masyarakat melalui Gapoktan ,” ucap Kepala Desa yang biasa disapa Ime ini.
Selain Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Desa Jajar, ada desa lain di kabupaten Trenggalek yang juga menerima bantun lumbung pangan ini.
“Kalau tidak salah Gapoktan di Desa Tangkil Kecamatan Panggul,” ujar Imam.
Seluruh prosedur, menurut Imam sudah ia tempuh seperti akta hibah tanah, ketersediaan lahan, dan izin dari masyarakat lingkungan.
Menurutnya, pembangunan lumbung pangan ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memperkuat ketersediaan cadangan pangan, terutama beras di Kabupaten Trenggalek.
“Tujuan pengembangan Lumbung Pangan Masyarakat ini dalam rangka mewujudkan kedaulatan pangan, kemandirian pangan, dan ketahanan pangan agar tersedianya cadangan pangan,” katanya.
Dijelaskan dia, cadangan pangan tersebut berupa gabah atau beras sebagai bahan pokok yang dapat dimobilisasi cepat.
“untuk keperluan konsumsi dan sebagai antisipasi dalam menghadapi keadaan darurat, antara lain masa paceklik dan rawan pangan,” imbuhnya.
Kepala Desa Jajar mengucapkan terimakasih yang luar biasa kepada pemerintah pusat dan Pemkab Trenggalek atas bantuan tersebut.
Menurut dia, lumbung ini akan mereka gunakan untuk menyimpan hasil panen untuk mencari harga terbaik untuk dijual.