Pada Sabtu (30/11/2024), sebuah insiden terjadi di rumah milik Sirat (58) di Dusun Guyanggajah, Desa Kamulan, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek.
Teras rumah yang sedang diperbaiki tiba-tiba runtuh, menimpa Sirat dan dua tukang bangunan yang sedang bekerja.
Akibat kejadian ini, Sirat mengalami cedera parah, sementara kedua tukang mengalami luka ringan.
Kepala BPBD Trenggalek, Stefanus Triadi Atmono, menjelaskan bahwa kejadian ini berawal saat Sirat meminta bantuan dua tukang, Imam Tauhid (45) dan Mahsun (45), untuk memperbaiki teras rumah yang sudah retak.
Ketika mereka sedang bekerja, dengan kedua tukang naik ke atap untuk menurunkan genting, sementara Sirat berada di bawahnya.
Tiba-tiba, saat proses menurunkan genting, teras rumah ambruk. Material bangunan yang jatuh langsung menimpa Sirat dan kedua tukang.
Sirat mengalami patah tulang di kaki kiri karena tertimpa balok dan besi cor, sementara kedua tukang mengalami luka ringan akibat terjatuh bersama reruntuhan bangunan.
Ketiganya segera dibawa ke Puskesmas Baruharjo, Kecamatan Durenan, untuk mendapatkan perawatan.
Stefanus juga menyampaikan bahwa Mahsun sudah diizinkan pulang setelah mendapat perawatan, sementara Sirat masih dirawat intensif.
“Berdasarkan laporan yang kami terima, pemilik rumah masih dalam perawatan dan membutuhkan waktu untuk sembuh.
Kami juga memberikan bantuan untuk meringankan beban keluarga korban,” ujar Stefanus, Minggu (1/12/2024).
BPBD Trenggalek menghimbau agar masyarakat lebih berhati-hati saat melakukan perbaikan rumah, terutama jika struktur bangunannya sudah rapuh, agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.