TRENGGALEK – Pesta Demokrasi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak di Kabupaten Trenggalek, kembali bakal digelar di tahun 2023.
Tercatat ada sebanyak 9 desa yang tersebar di 7 kecamatan yang akan menggelar pesta demokrasi di tingkat desa itu.
Desa tersebut antara lain Desa Salamwates, Kecamatan Dongko, Desa Tanggaran dan Desa Jombok di Kecamatan Pule, Desa Masaran Kecamatan Bendungan.
Kemudian Desa Ngadirenggo dan Desa Wonocoyo di Kecamatan Pogalan, Desa Banaran Kecamatan Tugu, Desa Nglebo Kecamatan Suruh dan Desa Salamrejo, Kecamatan Karangan.
Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Trenggalek, Joko Susanto mengatakan pihaknya sudah melakukan persiapan menyambut pilkadas serentak.
“Kemarin rapat koordinasi (rakor) dengan beberapa camat, pemdes, dan badan permusyawaratan desa (BPD),” ujar Joko Susanto, Selasa (04/10/2022)
Rakor tersebut ujar Joko, merupakan tahap awal sebelum pembentukan panitia pilkades dimulai.
“Pembentukan panitia itu sekitar enam bulan menjelang berakhirnya masa jabatan kades. Kalau masa jabatan sekitar Desember, maka sekitar Juni,” ungkapnya.
Menyinggung soal anggaran, Joko mengaku, penyelenggaraan pilkades di Trenggalek akan lebih didominasi memakai anggaran APBD dibanding APBDesa.
“Penyelenggaraan pilkades itu dibiayai oleh APBD, Kami akan usulkan ke APBD induk 2023 (anggaran pilkades),” ucapnya.
Sedangkan anggaran yang bersumber dari APBDes untuk mendukung beberapa poin, seperti keperluan rapat pembentukan panitia, rapat pilkades, dan pelantikan kades.
“Namun kita belum bisa memastikan besaran kebutuhan anggaran untuk pilkades tahun depan karena belum ada penghitungan rinci mengenai data jumlah pemilih, panitia, hingga sarpras,” pungkasnya.