Watulimo – Sebuah bencana tanah longsor melanda Desa Dukuh, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, pada Jumat dini hari, 13 Desember 2024.
Longsoran yang terjadi menutupi jalan desa dengan tebing sepanjang 50 meter dan tinggi 5 meter.
Kepala BPBD Kabupaten Trenggalek, Stefanus Triadi, menjelaskan bahwa hujan dengan intensitas sedang yang berlangsung lama sebelumnya menyebabkan tanah di wilayah tersebut menjadi labil dan akhirnya tergerus, mengakibatkan longsor.
“Material tanah, batu, dan pohon menutupi jalan, mengakibatkan sejumlah warga terisolir,” kata Triadi pada Sabtu, 14 Desember 2024.
Akibat longsor ini, sekitar 9 rumah yang dihuni oleh 11 Kepala Keluarga (KK) terhambat aksesnya.
Warga, termasuk anak-anak, terpaksa berjalan kaki melalui perkebunan untuk mencari jalan alternatif demi keperluan sehari-hari seperti bekerja dan bersekolah.
Menanggapi kejadian ini, BPBD Trenggalek segera mengirimkan alat berat untuk membersihkan jalan yang tertutup.
“Kami berusaha secepatnya membuka akses dengan ekskavator.
Jika cuaca mendukung, proses pembersihan akan selesai pada hari yang sama, namun jika terkendala cuaca, kami akan melanjutkannya pada hari berikutnya,” ujar Triadi.
Di sisi lain, Kepala Desa Dukuh, Mulyani, mengungkapkan bahwa sebanyak 32 jiwa yang tinggal di 9 rumah tersebut kini terisolasi akibat tertutupnya jalan.
“Untuk kebutuhan makanan dan minuman masih ada persediaan, dan jika habis, mereka bisa berjalan kaki melewati kebun untuk berbelanja,” tutupnya.